BENGKULU, BETVNEWS – Universitas Terbuka menggelar kegiatan pelatihan edukasi perlindungan hukum, aspek manajerial, dan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk secara online pada UMKM di Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten BENGKULU Tengah, Selasa 9 Juni 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang menggandeng Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dehasen Bengkulu ini, dilakukan dalam rangka mengembangkan kompentensi para pelaku usaha yang ada di desa tersebut.
Bentuk program ini adalah pendampingan terhadap para pelaku usaha yang berada di desa Srikuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah agar dapat bersaing secara kompetitif di era digital.
Berlangsung di Balai Desa Sri Kuncoro, pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta yang merupakan pelaku usaha di bidang pengolahan pangan dengan produk ‘Nugget Belkong’. Nugget tersebut berbahan dasar sumber daya alam desa tersebut yakni belut dan singkong.Usaha ini sudah berjalan kurang lebih dua tahun dan terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan daya saing bisnis.
Pelatihan serta pendampingan usaha dimulai dari pra produksi hingga pasca produksi secara menyeluruh.
Narasumber yang kompeten di bidangnya pun dihadirkan dalam pelatihan ini. Diantaranya Ketua Program Studi Pasca Sarjana Hukum Universitas Terbuka Dr. M Jeffri Arlinandes Chandra,S.H.,M.H, yang menyampaikan materi mengenai ‘Pelatihan Edukasi Perlindungan Hukum yang membahas tentang kelengkapan legalitas untuk UMKM’.
Kemudian Yudi Irawan Abi,S.E. M.M yang merupakan Sekretaris Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnsi Universitas Dehasen Bengkulu, yang memberi materi pelatihan Aspek Manajerial yang membahas tentang manajemen pemasaran.
Lalu Dr.E. Ahmad Soleh, S.E., M.Si yang merupakan Sekretaris Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dehasen Bengkulu, memberikan materi mengenai aspek manajerial yang membahas tentang manajemen keuangan.
Selanjutnya Herry Novrianda, S.E., M.M. selaku dosen Universita Terbuka memberikan materi mengenai pembukuan akutansi sederhana, serta Pamela Mikaresti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Universitas Terbuka menyampaikan materi mengenai Pendaftaran HKI di Kemenkumham.
Terakhir materi mengenai penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk secara online disampaikan oleh Pri Yogha Yasa, seorang praktisi Digital Marketing.
Seluruh peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan ini hingga selesai, dan menyadari pentingnya penerapan aspek manajerial, hukum, dan penguatan branding produk untuk kebutuhan penjualan produk melalui media online dalam mengembangkan bisnis mereka.
Salah satu luaran dari program pelatihan adalah untuk penguatan branding produk. Dimana produk peserta sudah dilakukan Re-desain kemasan produk untuk dibuat agar menjadi lebih menarik. Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM binaan Universitas Terbuka dapat berkembang.
Dr. M Jeffri Arlinandes Chandra,S.H., M.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan awal dan hasil kolaborasi antara Universitas Terbuka dengan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dehasen Bengkulu.
“Untuk kegiatan lanjutan dari pelatihan hari ini akan dilaksanakan kembali pada Agustus 2024 dengan format workshop yang bersifat teknis tentang pembukuan akutansi sederhana, pendaftaran HKI di Kemenkumham. Serta workshop manajemen digital marketing digital yang outputnyo meliputi pembuatan desain branding usaha, media sosial dan e-commerce,” sampainya.
Kemudian lanjut Jeffri, akan dilanjutkan kembali dengan kegiatan serah terima alat penunjang produksi dan pemasaran usaha nugget belut ubi berupa freezer, vacuum sealer, banner, stiker, dan lainnya.
Di sisi lain, Romadhon Kepala Desa Srikuncoro yang menghadiri pelatihan ini, berharap kegiatan ini dapat berdampak baik bagi perkembangan UMKM di Desa Srikuncoro.
Ia juga berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha Nugget belut agar senantiasa semangat dan optimis dalam menjalankan usahanya.
Selain itu, Salbiah selaku pelaku usaha Nugget belut singkong, mengucapkan terimakasih kepada Universitas Terbuka dan Universitas Dehasen selaku pelaksana program ini,Terimakasih juga kepada para pemateri yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan pelaku usaha Nugget belut singkong di Desa Srikuncoro,” pungkasnya.