Yogyakarta, 11 Juni 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Industry ke Omah Oblong Yogyakarta pada 11 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, serta memberikan pengalaman praktik langsung kepada mahasiswa.
Sebanyak 125 peserta turut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari 7 dosen, 1 tenaga kependidikan, dan 117 mahasiswa Program Sarjana dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis Digital FEB UNIVED. Acara ini berlangsung di Omah Oblong Yogyakarta, yang beralamat di Jalan Jambon Biru Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sambutan Wakil Dekan FEB UNIVED dan Penyerahan Cinderamata
dari Omah Oblong ke FEB UNIVED Bengkulu
Dalam sambutannya, Wakil Dekan FEB UNIVED menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri untuk menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan kompeten di era revolusi industri 4.0. Omah Oblong sendiri merupakan industri kaos terkemuka di Yogyakarta yang dikenal dengan ragam kaos berkualitas premium berdesain unik, memadukan budaya dan seni Jogja.
Mahasiswa Mendengarkan Penyampaian Materi yang Disampaikan oleh
Kepala HRD Omah Oblong Yogyakarta
Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pemaparan materi langsung dari Kepala HRD Omah Oblong Yogyakarta, yang menjelaskan mengenai sistem produksi, pemasaran, dan strategi kelangsungan usaha dalam menghadapi berbagai tantangan industri. Selain itu, peserta juga diajak meninjau langsung sentra produksi dan sentra pemasaran Omah Oblong, memberikan wawasan praktis tentang operasional bisnis garmen.
Dokumentasi Peninjauan Sentra Produksi dan Dokumentasi Sentra Pemasaran
Kegiatan Visiting Industry ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang praktik bisnis di lapangan, menjembatani kesenjangan antara teori perkuliahan dan realitas industri, serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Pendanaan kegiatan ini berasal dari anggaran Universitas Dehasen Bengkulu dan kontribusi mahasiswa.